cover
Contact Name
Bagdawansyah Alqadri
Contact Email
bagda_alqadri@unram.ac.id
Phone
+6281343826656
Journal Mail Official
juridiksiam_fkip@unram.ac.id
Editorial Address
Lt. 1 Gedung E PIPS FKIP Universitas MataramJalan Majapahit No.62 Mataram 83125
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman (JURIDIKSIAM)
Published by Universitas Mataram
ISSN : 23554622     EISSN : 26229021     DOI : https://doi.org/10.29303/juridiksiam
Core Subject : Education, Social,
Telaah teori mutakhir dan hasil penelitian dan pengembangan tentang Kurikulum, Bahan Ajar, Metode/Model, Media, dan Evaluasi Pembelajaran Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora serta hasil telaah teori mutahir dan hasil penelitian substansi ilmu-ilmu sosial dan humaniora.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN" : 6 Documents clear
PENGARUH PERNIKAHAN DINI DALAM KEHARMONISAN KELUARGA Imamul Arifin; Akmal Nurhidayat; Marjoko Panji
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.591 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.248

Abstract

ABSTRAKHadirnya Pandemi COVID-19 menjadi salah satu penyebab terjadinya kenaikan kasus pernikahan dini di indonesia. Hal ini terjadi akibat terdampaknya sektor ekonomi di beberapa lapisan kasta masyarakat. Pernikahan dini sendiri merupakan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang dikategorikan anak-anak atau remaja yang berusia dibawah 19 tahun. Adapun topik yang dibahas dalam penelitian ini adalah Pengaruh Pernikahan Dini Dalam Keharmonisan Keluarga. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan data yang diambil dari 7 pasangan responden, dapat disimpulkan bahwa pernikahan dini memiliki pengaruh terhadap keharmonisan keluarga. Pernikahan dini juga dikatakan dapat mengakibatkan banyak konflik yang terjadi di dalam keluarga. Hal ini disebabkan oleh belum stabilnya emosi yang dimiliki baik dari pihak suami maupun pihak istri.ABSTRACTThe presence of the COVID-19 pandemic is one of the causes of the increase in cases of early marriage in Indonesia. This is its impact to the economic sector in several castes of society. Early marriage itself is a marriage carried out by couples who are categorized as children or adolescents under the age of 19 years. The topic discussed in this study is the Effect of Early Marriage on Family Harmony. In this study, data collection was carried out using quantitative methods. Based on data taken from 7 pairs of respondents, it can be concluded that early marriage influences family harmony. Early marriage is also said to lead to a lot of conflict in the family. This is due to the unstable emotions that are owned by both the husband and wife.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MEMBANGUN SIKAP DISIPLIN PADA SISWA SMAN 1 SEKONGKANG Dwi Cahya; Ahmad Fauzan; Muh Zubair
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.694 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.249

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam membangun sikap disiplin pada siswa SMAN 1 Sekongkang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomologi yaitu melihat terhadap fenomena sosial yang terjadi dimasyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan tekhnik Obersvasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian implementasi nilai-nilai Pancasila dalam membangun sikap disiplin pada siswa SMAN 1 Sekongkang melalui: 1) Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam membangun sikap displin pada siswa SMAN 1 Sekongkang pada nilai kemanusiaan dan nilai keadilan dimana siswa membudayakan sikap 5S baik terhadap guru dan teman, tidak saling membedakan antara ras, suku, agama, dan status sosial, serta mematuhi tata tertib disekolah , 2) faktor-faktor yang mempengaruhi dalam membangun sikap disiplin di SMAN 1 Sekongkang yaitu faktor eksternal yaitu dari dari segi lingkungan keluarga (kontrol orang tua), lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat dan faktor internal yaitu dari segi kondisi jasmani (kelelahan) dan dari segi kondisi psikologis (perhatian, minat, dan motivasi).ABSTRACTThis study aims to determine the implementation of Pancasila values in building disciplined attitudes in SMAN 1 Sekongkang students. The research method used in this study is a qualitative method with a phenomenological approach, namely looking at social phenomena that occur in the community. Data collection techniques using observation techniques, interviews, and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research on the implementation of Pancasila values in building disciplined attitudes in SMAN 1 Sekongkang students through: 1) Implementation of Pancasila values in building disciplined attitudes in SMAN 1 Sekongkang students on human values and the value of justice where students cultivate 5S attitudes both towards teachers and friends, do not discriminate between race, ethnicity, religion, and social status, as well as comply with school rules. 2) the influencing factors in building discipline at SMAN 1 Sekongkang are external factors, namely in terms of the family environment (parental control), school environment, and community environment and internal factors, namely in terms of physical condition (fatigue) and in terms of psychological conditions (attention, interest, and motivation).
PERGESERAN NILAI GOTONG ROYONG PADA TRADISI PERKAWINAN MASYARAKAT DOMPU (Studi Kasus Di Dusun Fo'o Mpongi) Dian Anggraeni; Dahlan Dahlan; Lalu Sumardi
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.336 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.250

Abstract

ABSTRAK Tradisi gotong royong telah menjadi salah satu unsur budaya bagi masyarakat Dompu salah satunya adalah tradisi perkawinan. Masyarakat Dompu mengenal perkawinan dengan istilah (NIKA RA NEKU) dimana di dalamnya terdapat 8 (delapan) tahapan seperti Panati, Ngge'e Nuru, Wa'a Co'i, Mbolo Weki, Teka Ra Ne'e, Kapanca, Akad Nikah, dan Boho Oi Ndeu. Pergeseran nilai gotong royong tersebut terjadi karena adanya perubahan sosial seperti berkembanganya teknologi industri dan informasi serta tingkat kesibukan masyarakat yang tinggi sehingga dalam proses gotong royong tidak lagi menggunakan tenaga (non-material), tetapi digantikan oleh uang yang bersifat (material). Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui pola pergeseran nilai gotong royong pada tradisi perkawinan masyarakat Dompu di Dusun Fo’o Mpongi. 2) Untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran nilai gotong royong pada tradisi perkawinan masyarakat Dompu di Dusun Fo’o Mpongi. Metode penelitian yang digunakan yaitu diskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data antara lain: Observasi, Interview/Wawancara dan Dokumen. Lokasi penelitian di Dusun Fo'o Mpongi, Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa 1.) Pola pergeseran nilai pada tradisi perkawinan di Dusun Fo’o Mpongi mengalami pergeseran baik secara perlahan maupun secara permanen. 2.) Faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran nilai gotong royong pada tradisi perkawinan masyarakat Dompu di Dusun Fo’o Mpongi yaitu: a. Modernisasi dan Globalisasi, b. Kelas Ekonomi. c. Sikap Individualisme. Perlu adanya kesadaran masyarakat (Dusun Fo’o Mpongi) serta peran aktif pemerintah dalam menjaga tradisi gotong royong pada tradisi perkawinan yang telah menjadi budaya turun temurun dari perkembangan zaman dan teknologi.
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 2 WAWO Julmulyani Julmulyani; Hariyanto Hariyanto; Edy Kurniawansyah; Muh Zubair
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.692 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.251

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pembelajaran PPKn, pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran PPKn, evaluasi pembelajaran PPKn, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah guru PPKn kelas VII, VIII dan IX. Sedangkan informan penelitian adalah Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, dan Guru BK serta perwakilan peserta didik kelas VII, VIII dan IX. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo pada prosesnya sudah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. 2) Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Guru melaksanakan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam praktek ataupun dalam kegiatan belajar mengajar secara langsung. 3) Evaluasi pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo sudah dilakukan dengan cukup baik. 4) Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pendidikan karakter melalui pembelajaran PPKn di SMPN 2 Wawo yakni faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor penghambat yaitu faktor lingkungan masyarakat, faktor keluarga, faktor internal peserta didik, faktor pendidik dan pengaruh teknologi. Kemudian faktor pendukung yaitu sarana dan prasarana, keteladanan guru, dukungan orang tua dan lingkungan sekolah.AbstractThe study aims to determine the planning of PPKn learning, the implementation of character education through PPKn learning, evaluation of PPKn learning, and the factors that influence the implementation of character education through PPKn learning at SMPN 2 Wawo. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The subjects in the study were PPKn teachers in grades VII, VIII, and IX. While the research informants were the school principal, deputy heads of student affairs, and counseling guidance teachers as well as representatives of students in grades VII, VIII and IX. Data collection using interview techniques, observation and documentation. Research results show that: 1) PPKn learning planning at SMPN 2 Wawo has been carried out properly and in accordance with applicable policies. 2) The implementation of character education through PPKn learning at SMPN 2 Wawo has been implemented quite well. The teacher carries out preliminary activities, core activities, and closing activities by integrating character values in practice or in direct teaching and learning activities. 3) The evaluation of PPKn learning at SMPN 2 Wawo has been done quite well. 4) The factors that influence the implementation of character education through PPKn learning at SMPN 2 Wawo are inhibiting factors and supporting factors. Inhibiting factors are community environmental factors, family factors, student internal factors, educator factors and the influence of technology. Then the supporting factors are the facilities and infrastructure, the teacher’s example, the support of parents and the school environment.
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN PPKn DI SMPN 3 MATARAM Nourma Hulida; Hariyanto Hariyanto; Edy Kurniawansyah; Muh Zubair
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.934 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.252

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PPKn, kesulitan guru PPKn dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam pembelajaran daring dan upaya guru PPKn dalam pembelajaran selama pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapati bahwa proses penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PPKn oleh guru kelas VII, VIII, dan IX SMP Negeri 3 Mataram telah disusun berdasarkan teori penyusunan komponen RPP, berdasarkan ketentuan dari MGMP PPKn Kota Mataram, dan disesuaikan berdasarkan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik, kesulitan yang ditemui oleh guru PPKn kelas VII,VIII, dan IX di SMP Negeri 3 Mataram dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam pembelajaran daring yakni pada kelas VII dan IX guru menemui kesulitan pada penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pengkajian silabus dan pemilihan materi bahan ajar, sedangkan pada kelas VIII guru tidak menemukan kesulitan dalam penyusunan RPP dalam pembelajaran daring, upaya guru PPKn dalam pembelajaran selama pandemi Covid-19 yakni dengan menerapkan sistem pembelajaran daring dan luring.AbstractThis research aims to find out the process of preparing a Learning Implementation Plan in online learning in PPKn subjects, the difficulty of PPKn teachers in preparing a Learning Implementation Plan in online learning and the efforts of PPKn teachers in learning during the covid-19 pandemic. This research uses a qualitative descriptive approach with this type of qualitative research. The data collection techniques used are interviews, documentation and observations. The data analysis techniques used in this study are Miles and Huberman's analysis techniques. Based on the results of research and discussion, it was found that the process of preparing a Learning Implementation Plan in online learning in PPKn subjects by teachers of class VII, VIII, and IX of SMP Negeri 3 Mataram has been compiled based on the theory of the preparation of RPP components, based on the provisions of MGMP PPKn Kota Mataram, and adjusted based on school conditions and the needs of learners, difficulties encountered by ppkn teachers in class VII, VIII, and IX in SMP Negeri 3 Mataram in preparing the Learning Implementation Plan in online learning, namely in class VII and IX teachers encounter difficulties in the preparation of learning steps, syllabus assessment and selection of teaching materials, while in class VIII teachers do not find difficulties in the preparation of RPP in online learning, the efforts of PPKn teachers in learning during the Covid-19 pandemic are by applying online and offline learning systems.
PERUBAHAN NILAI BUDAYA DALAM TRADISI MERARIQ ANTARA MASYARAKAT BANGSAWAN DAN MASYARAKAT JAJARKARANG PADA MASYARAKAT SUKU SASAK (Studi Di Desa Sakra Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur) Rima Lamhatul; Muhammad Mabrur; Dahlan Dahlan
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN SOSIAL KEBERAGAMAN
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.039 KB) | DOI: 10.29303/juridiksiam.v8i2.253

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan 1) perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan dan masyarakat jajarkarang pada masyarakat Suku Sasak (Studi Di Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur) 2) Factor-faktor yang menyebabkan perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan dan masyarakat jajarkarang pada masyarakat Suku Sasak (Studi Di Desa Sakra, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur). Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatf deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat bangsawan dan masyarakat jajar karang dan yang menjadi informan penelitian ini adalah Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat. Teknik pengambilan sampel untuk subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan untuk informan penelitian menggunakan teknik snowball samping. Teknik analisis data yang digunakan meliputi, reduksi data, penyaji data dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan dan masyarakat jajar karang pada masyarakat suku sassak yaitu perubahan dalam pemberian wali nikah, pemberian hak waris dan perubahan marginalisasi pada perempuan bangsawan. Adapun faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan nilai budaya dalam tradisi merariq antara masyarakat bangsawan daan masyarakat jajar karang adalah faktor internal (dari dalam diri) dan faktor eksternal (faktor pengaruh budaya lain dan faktor pendidikan). ABSTRACTThis study aims to determine and describe 1) changes in cultural values in the merariq tradition between the noble community and the jajarkarang community in the Sasak Tribe community (Study in Sakra Village, Sakra District, East Lombok Regency) 2) Factors that cause changes in cultural values in the tradition merariq between the noble community and the jajarkarang community in the Sasak people (Study in Sakra Village, Sakra District, East Lombok Regency). The type of approach used in this research is a descriptive qualitative approach. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The subjects in this study were the aristocratic community and the jajar coral community and the informants of this research were traditional leaders and community leaders. The sampling technique for the research subjects used purposive sampling technique and for research informants using the side snowball technique. Data analysis techniques used include data reduction, data presenter and conclusion drawing. The results of this study indicate that there is a change in cultural values in the merariq tradition between the noble community and the jajar coral community in the Sassak tribe, namely changes in the provision of marriage guardians, granting inheritance rights and changes in the marginalization of noble women. The factors that influence the occurrence of changes in cultural values in the merariq tradition between the aristocratic society and the jajar Karang community are internal factors (from within) and external factors (other cultural influences and educational factors).

Page 1 of 1 | Total Record : 6